Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Ekonomi tumbuh, Angka kemiskinan turun




 GERAK cepat yang dilakukan pasangan Nurani tidaklah sia-sia. Secara kasat matapun pembangunan tersebar dari ujung ke ujung secara merata. Bagi masyarakat yang ingin melakukan hajatanpun sudah tersedia gedung mewah Balai Kartini.
 
Pergerakan ekonomi tentu saja turut merebak ke seluruh lapisan. Di Desa ada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) yang mampu menyerap produksi petani. Bila terjadi gejolak harga, Pemda juga telah membangun Resi Gudang yang  bekerjasama Perbankan.
 
Fasilitas ini siap menjadi penyangga produksi petani. Warga desapun sudah mampu membuat perencanaan sendiri untuk membangun desanya.
 
Keberhasilan membangun dari desa memaksa Kementerian Pengembangan Daerah Tertinggal (PDT) mengeluarkan Kabupaten Bantaeng dari daftar daerah tertinggal.
Secara resmi, pencoretan dari daftar daerah tertinggal tersebut dikeluarkan Oktober 2012. Bantaeng pun terus melaju dengan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata provinsi dan nasional.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi pada 2012 mencapai angka 8,9%, jauh di atas angka pertumbuhan ekonomi daerah ini pada tahun 2008 yang hanya 5,37%.
 
Pendapatan (income) perkapita masyarakat juga mengalami pertumbuhan dari Rp 5,5 juta pada tahun 2008 meningkat tajam menjadi Rp 14,13 juta pada tahun 2012.
Pertumbuhan tersebut tentu saja menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang dari tahun ke tahun terus berkurang. Pada 2008, angka pengangguran mencapai 12,09% dan pada 2012 menjadi 3,75%.
 
Angka kemiskinan pada 2008 mencapai 12,12% dan pada 2012 turun menjadi 5,89%. Sedangkan untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang pada 2008 berdasarkan hasil PPLS sebanyak 17.713 KK (40,60%) dari jumlah KK tahun 2008.
 
PPLS pada 2011 berdasarkan hasil verifikasi tim nasional penanggulangan kemiskinan mencapai 12.298 KK (28,19%) dari jumlah KK yang ada di Bantaeng.
Potret pencapaian pembangunan secara makro tersebut tentunya bukanlah jaminan bahwa masyarakat Bantaeng secara umum sudah berstatus sejahtera, namun pekerjaan rumah kita semua masih sangat banyak, kata Bupati HM Nurdin Abdullah pada pidato akhir jabatannya di depan anggota DPRD.
 
Menurut Bupati Bantaeng, selain peningkatan pendapatan masyarakat, Pemda juga memperoleh peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) murni yang dari tahun ke tahun juga menunjukkan trend peningkatan.
 
Pada 2008, PAD berjumlah Rp 13,85 juta, tahun berikutnya meningkat menjadi Rp 15,46 juta kemudian mengalami penurunan pendapatan pada 2010 akibat pemberlakuan peraturan yang membuat sejumlah Perda dihilangkan.
 
Penurunan tersebut menjadi Rp 11,08 juta, namun pada 2011 kembali terjadi peningkatan penerimaan sebesar Rp 19,47 juta dan pada 2012 terjadi lonjakan menjadi Rp 25,28 juta.
 
Peningkatan juga terjadi terhadap dana masyarakat yang tersimpan di Perbankan. Ini tergambar sejak 2007 yang hanya Rp 178.731 juta menjadi Rp 233.117 juta pada 2008.
 
Tahun 2009 kembali terjadi peningkatan menjadi Rp 271.084 juta, tahun berikutnya sebesar Rp 297.064 juta dan pada 2011 melonjak menjadi Rp 505.889 juta.

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net