Bantaeng, 20/01 – 2014 – Menghindari gelombang tinggi dan angin kencang di laut
Flores dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kapal terlihat berlindung di
Kabupaten Bantaeng.
Kapal – kapal dalam berbagai jenis,
termasuk kapal barang tersebut memanfaatkan cekungan kaki Pulau Sulawesi yang
terletak di bagian selatan Sulsel, tepat di Kabupaten Bantaeng.
Hingga Senin (20/1), jumlah kapal
yang berlindung dari terjangan angin kencang dan gelombang tinggi di laut
Flores mencapai 6 unit.
Parkirnya sejumlah kapal tersebut
menjadi tontonan masyarakat, terutama dari anjungan Pantai Seruni yang sangat
dekat dengan lokasi kapal parkir.
Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom
Ir Andi Baso Fahrir yang dihubungi, Senin (20/1) membenarkan banyaknya kapal
yang berlindung di cekungan kaki pulau Sulawesi.
Menurutnya, setiap kali gelombang
tinggi dan angin kencang di Laut Flores, maka kapal yang berlayar disekitar
kaki Pulau Sulawesi tersebut berlindung dicekungan yang kebetulan berada di
luar Kota Bantaeng.
Andi Baso Fahrir mengaku belum
mendapat laporan tinggi gelombang laut dan angin kencang di Laut Flores, namun
melihat banyaknya kapal yang parkir menandakan bahwa gelombang laut sedang
tinggi dan tentu saja disertai angin.
Karena itulah, kapal yang melintas
tidak mau mengambil risiko, terlebih Laut Flores merupakan laut lepas dan
menjadi jalur pelayaran internasional, ujarnya.(hms)
0 komentar: