Kanreg IV BKN Makassar |
Bantaeng, 14/6 – 2014 – Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional
IV Makassar melakukan outbond di Pantai Marina Korong Batu Bantaeng.
Kegiatan 3 hari yang diikuti 135 peserta
tersebut diisi berbagai kegiatan, termasuk mengikuti kegiatan senam pagi
bersama Bupati HM Nurdin Abdullah dan pegawai Pemda Kabupaten Bantaeng di
Pantai Seruni, Sabtu (14/6) pagi.
Pada malam harinya, peserta outbond
yang diikuti Kepala Kantor BKN Regional IV Makassar Usman Gumanti SH, MH,
Kepala Bagian Umum Sunarto S.Sos , MM dan Drs Kaharuddin dari bagian Bimtek
mengikuti jamuan makan malam pemda yang berlangsung di Tribun Pantai Seruni.
Kepala Kantor BKN Regional IV
Makassar yang membawahi kawasan timur Indonesia mengaku terkesan dengan
perubahan pembangunan yang terjadi di Bantaeng.
Keunggulan yang ada di daerah
berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar ini akan kami ceritakan sebab
tidak ada pemeritahan di Indonesia seperti ini, katanya.
Usman kemudian menyebut sejumlah
layanan yang sempat dilihat seperti pelayanan kesehatan gratis yang ditunjang
fasilitas ambulance canggih dengan tenaga dokter yang siaga.
Ia juga mengemukakan komunikasi
dengan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang berjalan baik selama ini.
Menurut Usman, Kantor yang
dipimpinnya sudah berusia 20 tahun dengan jumlah pegawai 300 orang, namun
dengan wilayah kerja yang cukup luas, akhirnya dilakukan pemecahan.
Kini, tambahnya lagi, Kantor BKN
Regional berjumlah 12 di seluruh Indonesia dan tahun ini dibangun di Papua dan
Aceh, urainya.
Menghadapi suksesi kepemimpinan
nasional, Kepala BKN Regional IV mengatakan, PNS harus selalu netral, demikian
pula pada suksesi tingkat daerah.
‘’Jangan berpihak agar tidak ada
istilah balas jasa karena yang demikian itu menjadi tantangan di masa datang
terutama pemberlakuan UU No 5/2014,’’ urainya.
Pada UU tersebut, sambung Usman
lagi, PNS yang ikut berkompetisi dalam suksesi harus mundur dari PNS. Namun
pasal tersebut kini sedang direview karena dinilai merugikan PNS.
Wakil Bupati Bantaeng H Muhammad
Yasin memberi apresiasi karena telah memilih Kabupaten Bantaeng sebagai tempat
kegiatan. Ia berharap, jajaran BKN tak hanya melakukan outbond tapi juga pada
kegiatan lain.
Ini penting sebagai upaya
peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Muhammad Yasin kemudian
menceritakan proses perubahan wilayah di Bantaeng di bawah kepemimpinan Bupati
HM Nurdin Abdullah.
Merubah wilayah, katanya lagi sangat
tergantung pada figur pemimpin. Ia memberi contoh pola yang dilakukan Bupati
dengan melakukan lelang jabatan untuk mendapat pejabat yang pantas.
Selain itu, berkat jaringan
internasional yang dimiliki Bupati HM Nurdin Abdullah, maka pasar seringkali
menyesuaikan dengan kondisi daerah. Itulah sebabnya banyak inovasi yang
dilakukan untuk menjawab tantangan pasar, terutama di bidang pertanian.
Salah satu yang mendapat perhatian
adalah system tanam Legowo 21 yang mampu meningkatkan produksi pertanian dari 4
ton/ha menjadi 10 hingga 12 ton/ha.
Inovasi lainnya yang dimaksudkan
menjawab pasar adalah penanaman talas safira yang kini juga dikembangkan hingga
ke beberapa daerah lainnya di Sulsel maupun di provinsi lain.(hms)
0 komentar: