Selamat Datang di Blogspot Staf Bupati Bantaeng Alamat : Jl. A. Manappiang No.5 Kabupaten Bantaeng - Telepon ( 0413 ) 21001, fax ( 0413 ) 22765 Propinsi Sulawesi Selatan, terima kasih,..atas kunjungan anda. Wassalam
Silahkan Mengganti Tema Latar yang di inginkan


Akseptor Aktif Di Bantaeng Capai 70 Persen



 
Bantaeng, 20/03 – 2014 – Pencapaian akseptor aktif di Kabupaten Bantaeng hingga kini mencapai 70 persen. Karena itu, alat kontrasepsi yang digunakan perlu dialihkan dari alat kontrasepsi jangka pendek ke jangka panjang.
 
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel yang diwakili Kepala Bidang Kependudukan Rini Riantika mengatakan hal itu pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga 2014.
 
Rakerda yang dirangkaikan Bulan Bakti Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan tersebut dibuka plt Sekda Kabupaten Bantaeng H Abd Latief Naikang di Gedung Pertiwi Bantaeng, Kamis (20/3).
Kegiatan sehari itu dihadiri 150 peserta yang terdiri atas Camat, Dan Ramil, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), UPTD, pengurus Forum Antar Umat Beragama serta Forum Peduli Keluarga, jelas Ketua Pelaksana, Asruddin.
Menurut Rini meski akseptornya tinggi, namun pernikahan pada usia muda di bawah 20 tahun di daerah berjuluk Butta Toa juga cukup banyak.
 
Karena itu, perlu dilakukan pembinaan agar usia nikah kembali pada ketentuan yakni usia 20 – 21 tahun. Kalaupun terjadi pernikahan pada usia muda namun sedapat mungkin dilakukan penundaan kehamilan agar bisa lanjut sekolah.
 
Untuk membantu memfasilitas masalah itu, Pemda diharapkan membentuk Badan Kependudukan dan KB Daerah (BKKBD) sebagai upaya pengendalian penduduk.
Lembaga seperti itu di Sulsel baru dibentuk di Kabupaten Maros. Karena itu, Kabupaten Bantaeng diharapkan segera menyusul, pintanya.
Plt Sekda Kabupaten Bantaeng H Abdul Latief Naikang pada kesempatan tersebut mengatakan, laju pertumbuhan penduduk Indonesia mencapai 1,4 persen dengan jumlah penduduk 241 juta jiwa.
 
Dengan jumlah penduduk yang terus meningkat, diperhadapkan pada tantangan peningkatan kualitas. Khusus di Kabupaten Bantaeng, upaya pengendalian tersebut berjalan baik.
Hasil sensus 2010 bahkan menunjukkan laju pertumbuhan tersebut hanya 0,75 persen, jauh di bawah provinsi yang mencapai 1,17 persen.
Pertumbuhan ekonomi daerah berjarak 120 kilometer arah selatan Kota Makassar, ibukota Provinsi Sulsel ini mencapai 8,9 persen.
 
Meski begitu, peningkatan kualitas hidup masyarakat masih memerlukan kerja keras terutama untuk mewujudkan daerah ini menjadi Kota Jasa, Pusat Benih Berbasis Teknologi dan menjadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru di bagian selatan Sulsel, ujarnya.(hms)

0 komentar:

Komentar

Komentar Terbaru

CREATED BY : Dedy Unsat.net