Bantaeng, 22/05 – 2014 – Fasilitas tempat berjualan kuliner di kawasan Kuliner Pantai
Lamalaka mengalami kerusakan berat. Rusaknya fasilitas yang terbuat dari besi
tersebut sangat disayangkan karena belum sempat digunakan.
Banyak pedagang yang pernah
mengajukan permintaan ke Pemda untuk menempati lahan yang berlokasi di bagian
belakang restoran Aroma Laut dan Alfa Midi itu, namun Dinas Koperasi dan UKM
yang diserahi tugas untuk mengatur mengaku sudah habis.
‘’Semua areal yang sudah tertutup
atap seng sudah ada yang punya,’’ jelas pegawai Dinas Koperasi dan UKM ketika
itu. Namun sayangnya, belum sempat dimanfaatkan, bangunan besi tersebut telah
berhamburan.
Kondisi itu bahkan terkesan
dibiarkan sehingga sangat mengganggu pemandangan, terlebih para pengunjung
restoran yang kebanyakan wisatawan manca negara dan masyarakat yang melintas di
daerah ini.
Hal tersebut sangat ironis sebab
Bantaeng dikenal sebagai daerah yang bersih dibuktikan dengan hadirnya Piala
Adipura secara berturut-turut dalam beberapa tahun terakhir.
Pengamatan menunjukkan, bangunan
bagian barat yang mengalami kerusakan sangat parah. Sedang bangunan yang masih
baik dimanfaatkan pedagang pakaian bekas.
Gerobak yang akan dijadikan sebagai
tempat berjualan juga mengalami kerusakan serius dan tidak bisa digunakan lagi.
Rodanya sudah kempes sementara dinding gerobak dan badannya sudah lapuk.
Disisi lain, kafe tenda yang juga di
kawasan yang membentang seperti Pantai Losari di Makassar, juga terlihat kumuh,
sedang teras keramik yang menjadi tempat duduk, dipenuhi tulisan yang tidak
jelas.
Secara umum, kawasan yang pernah
menjadi kebanggan masyarakat tersebut semakin tidak terawat, padahal pepohonan
disekitar kawasan tersebut sudah sangat menunjang karena membuat teduh.
Kabupaten Bantaeng miliki 3 bagian
kawasan wisata pantai. Selaian kawasan kuliner di Pantai Lamalaka, juga ada
kawasan wisata Pantai Seruni yang menjadi ikon Kota Bantaeng dan kawasan wisata
terpadu Pantai Marina.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Syamsu
Suli mengakui rusaknya kawasan kuliner Pantai Lamalaka. Kondisi tersebut telah
dilaporkan kepada Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah, urainya.
Meski begitu, hingga kini belum ada
tindakan konkrit yang akan dilakukan untuk mengembalikan kondisi pusat kuliner
Pantai Lamalaka tersebut.(hms)
0 komentar: