Bantaeng (13/6). TIM Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga atau
disingkat "LK3" Sipakatau Dinas Sosial Tenaga kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, melakukan Asesment kepada Penyandang Masalah
psikososial yang berlangsung di tiga titik wilayah Kabupaten Bantaeng,
Rabu (11/6).
LK3 adalah unit pelayanan social terpadu yang melaksanakan pelayanan masalah psikososial keluarga untuk mewujudkan ketahanan keluarga. LK3 ini bertujuan mengatasi masalah psikososial keluarga, memulihkan kondisi psikososial keluarga dan memperkuat ketahanan keluarga.
Pada kegiatan ini, dihadiri oleh Penanggung Jawab TIM Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sipakatau Kabupaten Bantaeng, Drs Muh. Jufri, MSi yang juga menjabat sebagai Kabid Pembinaan Organisasi dan Bantuan Sosial (POBS) Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng. Selain itu juga dihadiri oleh beberapa Tenaga Kesejahtaraan Sosial kecamatan (TKSK) dan TAGANA Kabupaten Bantaeng yang di dampingi oleh pemerintah desa setempat.
Kegiatan Asesment kali ini dilaksanakan di Lingkungan Ujung Labbu, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng. TIM LK3 Sipakatau Kabupaten Bantaeng yang mengunjungi salah seorang warga, yang tinggal seorang diri di Rumah yang tidak layak huni. Dia bernama Bakri Tiro. Saat ini umurnya sekitar 65 tahun. Memiliki 5 orang anak, yang semuanya sudah berkeluarga. Pria yang kondisi matanya rabung dan tidak lagi kuat berdiri ini memilih tinggal sendiri, tidak ikut kesalah satu dari kelima anaknya karena saat ini, anaknya juga dalam kondisi menumpang. Ungkapannya kepada TIM LK3 Sipakatau “agar kiranya Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi bisa menyiapkan Rumah yang layak huni”.
Sasaran yang kedua, di rumah salah seorang warga Dusun Sunggu Mania, Desa Pajukukang, Kec. Pakjukukang. Dia menderita Gangguan jiwa di bulan april yang lalu. pria yang sering di panggil dengan nama “Juma” ini, baru berumur 21 tahun. saat ini dia masih lajang, hidup dalam kondisi terpasung. Anak keempat dari tuju bersaudara ini, mengatakan “orang-orang disekeliling saya mengira bahwa saya sudah gila, sehingga saya dipasung seperti ini”. Katanya Kepada TIM LK3, yang saat itu, diwawancarai dalam keadaan menangis. dalam waktu dekat, dua atau tiga hari kedepan, Brigade siaga bencana (BSB) bersama Tim dokter dan TIM LK3 Sipakatau lainnya akan datang kelokasi melakukan pemeriksaan kejiwaan, Kata Mustakin, Ketua LK3 Sipakatau kabupaten Bantaeng.
Demikian juga di kampung Bakara, Desa pakjukukang, Kecamatan Pakjukukang. Seorang jompo terlantar, bernama “Mina”. Dia hidup sebatangkara, stress setelah diceraikan oleh suaminya. Kedua anaknyapun diambil alih oleh sang suami setelah ditinggal pergi. Sampai sekarang, dia tidak lagi mengetahui keluarganya ada dimana. “Kelihatannya, wanita yang telah berumur 75 tahun ini juga sudah hilang ingatan, kata ketua LK3 Kab. Bantaeng. Hidupnya dari belas kasihan masyarakat, jika mau makan, dia berkeliling dirumah sekitarnya. Rencananya TIM LK3 Kab. Bantaeng akan membawa ke panti jompoh, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Asesment yang dilakukan oleh TIM Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sipakatau Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng ini, berawal dari informasi dari pemerintah setempat kepada Dinas Sosial, tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, Yang selanjutnya TIM LK3 Sipakatau melakukan assessment kelokasi yang dimaksud.
Kegiatan Asesment ini bertujuan, Untuk mengetahui penyebab-penyebab masalah yang terjadi dan meminimalisir persoalan-persolan pisikososial keluarga dimasyarakat. Setelah TIM LK3 melakukan assessment yang didampingi oleh pemerintah setempat, “ Dalam Waktu dekat, TIM LK3 bersama dengan TIM Spesialis akan berkunjung kembali ketiga lokasi tersebut, sebagai bagian dari rangkaian solusi yang akan diberikan oleh Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Dinas Sosial, tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng” kata Mustakin, ketua LK3 Kabupaten Bantaeng dalam wawancara tersebut.
Dilaporkan oleh Emil Azis (TKSK Kecamatan Bissappu)
Dari Sekretariat Pandu Gempita "Sipakatau"Bantaeng
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng
Kontak person : 0853-9416-6673
LK3 adalah unit pelayanan social terpadu yang melaksanakan pelayanan masalah psikososial keluarga untuk mewujudkan ketahanan keluarga. LK3 ini bertujuan mengatasi masalah psikososial keluarga, memulihkan kondisi psikososial keluarga dan memperkuat ketahanan keluarga.
Pada kegiatan ini, dihadiri oleh Penanggung Jawab TIM Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sipakatau Kabupaten Bantaeng, Drs Muh. Jufri, MSi yang juga menjabat sebagai Kabid Pembinaan Organisasi dan Bantuan Sosial (POBS) Dinas Sosial Tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng. Selain itu juga dihadiri oleh beberapa Tenaga Kesejahtaraan Sosial kecamatan (TKSK) dan TAGANA Kabupaten Bantaeng yang di dampingi oleh pemerintah desa setempat.
Kegiatan Asesment kali ini dilaksanakan di Lingkungan Ujung Labbu, Kelurahan Lembang, Kecamatan Bantaeng. TIM LK3 Sipakatau Kabupaten Bantaeng yang mengunjungi salah seorang warga, yang tinggal seorang diri di Rumah yang tidak layak huni. Dia bernama Bakri Tiro. Saat ini umurnya sekitar 65 tahun. Memiliki 5 orang anak, yang semuanya sudah berkeluarga. Pria yang kondisi matanya rabung dan tidak lagi kuat berdiri ini memilih tinggal sendiri, tidak ikut kesalah satu dari kelima anaknya karena saat ini, anaknya juga dalam kondisi menumpang. Ungkapannya kepada TIM LK3 Sipakatau “agar kiranya Dinas Sosial, tenaga kerja dan transmigrasi bisa menyiapkan Rumah yang layak huni”.
Sasaran yang kedua, di rumah salah seorang warga Dusun Sunggu Mania, Desa Pajukukang, Kec. Pakjukukang. Dia menderita Gangguan jiwa di bulan april yang lalu. pria yang sering di panggil dengan nama “Juma” ini, baru berumur 21 tahun. saat ini dia masih lajang, hidup dalam kondisi terpasung. Anak keempat dari tuju bersaudara ini, mengatakan “orang-orang disekeliling saya mengira bahwa saya sudah gila, sehingga saya dipasung seperti ini”. Katanya Kepada TIM LK3, yang saat itu, diwawancarai dalam keadaan menangis. dalam waktu dekat, dua atau tiga hari kedepan, Brigade siaga bencana (BSB) bersama Tim dokter dan TIM LK3 Sipakatau lainnya akan datang kelokasi melakukan pemeriksaan kejiwaan, Kata Mustakin, Ketua LK3 Sipakatau kabupaten Bantaeng.
Demikian juga di kampung Bakara, Desa pakjukukang, Kecamatan Pakjukukang. Seorang jompo terlantar, bernama “Mina”. Dia hidup sebatangkara, stress setelah diceraikan oleh suaminya. Kedua anaknyapun diambil alih oleh sang suami setelah ditinggal pergi. Sampai sekarang, dia tidak lagi mengetahui keluarganya ada dimana. “Kelihatannya, wanita yang telah berumur 75 tahun ini juga sudah hilang ingatan, kata ketua LK3 Kab. Bantaeng. Hidupnya dari belas kasihan masyarakat, jika mau makan, dia berkeliling dirumah sekitarnya. Rencananya TIM LK3 Kab. Bantaeng akan membawa ke panti jompoh, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Asesment yang dilakukan oleh TIM Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Sipakatau Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng ini, berawal dari informasi dari pemerintah setempat kepada Dinas Sosial, tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng, Yang selanjutnya TIM LK3 Sipakatau melakukan assessment kelokasi yang dimaksud.
Kegiatan Asesment ini bertujuan, Untuk mengetahui penyebab-penyebab masalah yang terjadi dan meminimalisir persoalan-persolan pisikososial keluarga dimasyarakat. Setelah TIM LK3 melakukan assessment yang didampingi oleh pemerintah setempat, “ Dalam Waktu dekat, TIM LK3 bersama dengan TIM Spesialis akan berkunjung kembali ketiga lokasi tersebut, sebagai bagian dari rangkaian solusi yang akan diberikan oleh Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), Dinas Sosial, tenaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantaeng” kata Mustakin, ketua LK3 Kabupaten Bantaeng dalam wawancara tersebut.
Dilaporkan oleh Emil Azis (TKSK Kecamatan Bissappu)
Dari Sekretariat Pandu Gempita "Sipakatau"Bantaeng
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Bantaeng
Kontak person : 0853-9416-6673
0 komentar: