Jakarta (3/4). Direktur Jenderal
Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenakertrans RI, Ir.
Abdul Wahab Bangkona, M.Sc memberikan arahan kepada Tim Perencana BLK Bantaeng
agar perencanaan BLK Bantaeng secara maksimal dilakukan dengan tetap
memperhatikan lokasi dan potensi setempat.
Hal ini disampaikan Karaeng Baddu
demikian sapaan akrab Dirjen Binalattas, pada saat melakukan pertemuan
persiapan kegiatan perencanaan Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Pertanian
Bantaeng yang dihadiri oleh Direktur Lemsar Kemenakertrans Ir. Khaerul Anwar,
MM, PPK Andi Akbar, SH,. MM, Tim Perencana PT. Yaika Gema Utama, Kadis
Sosnakertrans Bantaeng Syamsul Suli, Kabid. Tenaga Kerja Syahrul Bayan, yang
berlangsung di ruang rapat Ditjen Binalattas Kemenakertrans, Rabu (3/4).
“Berharap, perencanaan BLK Bantaeng
berjalan mulus sehingga Bantaeng segera hadir tempat pembinaan para calon
tenaga kerja yang terlatih nantinya sehingga Bantaeng akan kembali menjadi
pusat pendidikan dan pelatihan khususnya Bidang Pertanian” ungkap Abd. Wahab
Bangkona.
Ditambahkannya lagi bahwa hadirnya
BLK Pertanian di Bantaeng akan memberikan dampak secara positif terhadap
perkembangan pembangunan yang signifikan, apalagi lokasinya strategis berada di
Desa Baruga Kecamatan Pa;jukukang yang juga merupakan kawasan pengembangan
kawasan pariwisata.
Bahkan Dirjen Binalattas ini
menitipkan pesan agar tetap berkoordinasi dengan Pemkab. bantaeng dan instansi
teknis lainnya sehingga perencaanaan pembangunan BLK ini berjalan sesuai dengan
harapan bersama.
Kadis Sosnakertrans Bantaeng Syamsul
Suli yang juga ikut serta dalam rapat ini menuturkan bahwa secara administrasi
kegiatan ini segera kami fasilitasi dan telah dianggarakan melalui APBN Ditjen
Binalattas Kemenakertrans dengan total anggaran 13,8 Milyar. Dengan rencana
bangunan untuk Tahun Anggaran 2013 ini berupa workshop 3 gedung, gedung
pengelola 2 gedung dan pagar.
“Insya Allah, Tim Perencana akan ke
Bantaeng , pada Minggu ini sekaligus melakukan survey lokasi dan selanjutnya
persiapan tender Konstruksi” kata Syamsul Suli yang juga merupakan mantan
Asisten II Bidang Kesra.
0 komentar: