Bantaeng, 23/06- 2014 – Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah mengajak semua pihak
untuk menyadari betapa penting menjaga anak-anak karena anak merupakan asset
untuk melanjutkan pembangunan.
Jaga dan persiapkan anak-anak kita
menuju ke dewasaan dan lindungi dari kemungkinan terjadinya kekerasan. ‘’Jangan
sampai kita mewariskan air mata. Tapi wariskan mata air untuk anak-anak kita,’’
katanya.
Ajakan Bupati Bantaeng tersebut
dikemukakan ketika membuka Seminar Anak sebagai Investasi Masa Depan. Lindungi
Mereka dari Berbagai Tindak Kekerasan di gedung Balai Kartini Bantaeng, akhir
pekan.
Seminar dalam rangkaian peringatan
Hari Anak Nasional 2014 yang diselenggarakan Badan KB dan Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Bantaeng tersebut menampilkan guru besar Universitas Negeri
Makassar (UNM) sang motivator Prof Dr Muh Jufri S.Psi, M.Psi.
Agar anak-anak dapat hidup layak dan
mencapai cita-citanya, para guru dan orang tua diingatkan untuk menghindari
praktek kekerasan. ‘’Bukan lagi saatnya anak-anak dididik dengan kekerasan,’’
tandasnya.
Ia kemudian mengatakan, anak-anak
harus dididik dengan lemah lembut. Karena itu berilah contoh yang baik karena
orang tua dan guru merupakan teladan, urainya.
Bupati kemudian memberi contoh
kehidupan rumah tangganya yang menganggap anak sebagai sahabat. Dengan begitu,
terjalin komunikasi, anak-anak juga selalu berbagi bila ada masalah, urainya.
Sebelum seminar, peringatan Hari
Anak Nasional tahun ini juga ditandai deklarasi damai Stop Kekerasan Terhadap
Perempuan dan Anak serta Stop Kekerasan Seksual Terhadap Anak.
Deklarasai yang dilangsungkan di
Tribun Pantai Seruni tersebut menampilkan Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah
dan Ketua Tim Penggerak PKK Hj Lies F Nurdin.(hms)
0 komentar: